PANCASARI – Suasana sejuk Danau Buyan, Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng, berubah semarak dengan kehadiran Palang Merah Remaja (PMR) dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengikuti kegiatan Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA) PMR PMI tingkat Provinsi Bali yang resmi dibuka pada Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan akbar lima tahunan ini menjadi momentum strategis dalam membina jiwa kemanusiaan, solidaritas, dan keterampilan relawan muda dari seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Kegiatan ini diawali dengan defile seluruh peserta JUMBARA, dimulai dari Kabupaten Denpasar dan diakhiri oleh Kabupaten Jembrana. Tepat pukul 11.00 WITA, pembukaan dimulai yang ditandai dengan simbolis penancapan kapak oleh Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, diiringi suara sirine ambulans yang menggema di sekitar lokasi. Suasana semakin semarak saat dilangsungkan pelepasan 5.000 ekor ikan nila ke Danau Buyan sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari jenjang PMR Mula, Madya, dan Wira, yang akan menjalani berbagai agenda edukatif dan rekreatif hingga 24 Juli 2025. Rangkaian kegiatan meliputi Youth Station, Jurnalistik Remaja, Kewirausahaan Sosial, Youth Corner, Olahraga Persahabatan, Sentra Kapasitas (Lokakarya Manajemen PMR dan Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Bali), JUMBARA Got Talent, Anjangsana, Pentas Remaja Wahana Kepalangmerahan serta aksi pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pengurus PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali, DPR RI Komisi IX Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan, perwakilan pemerintah Provinsi, hingga tokoh masyarakat lokal. Anggota DPR RI Komisi IX Kesehatan Ketenagakerjaan, Tutik Kusuma Wardhani, SE., MM., M. turut hadir menyampaikan pesannya melalui kegiatan ini. “Pesan utama yang ingin saya sampaikan adalah kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jiwa patriotik dari semua anggota PMR juga harus terus dikuatkan,” tegasnya. Ia juga menanggapi positif lokasi kegiatan JUMBARA. Desa Pancasari dikatakan memiliki alam yang sejuk dan kondisi yang mendukung. Tempat ini juga diharapkan dapat memberikan aura-aura yang positif kepada para peserta PMR. Sementara itu, Sekretaris PMI Provinsi Bali berharap kegiatan ini mampu menanamkan semangat kemanusiaan secara berkelanjutan. “Saya berharap anggota PMR terus mengikuti alur-alur sosial kemanusiaan PMI, sehingga nanti sampai kapan pun mereka akan selalu ingat dengan PMI,” ungkapnya.
JUMBARA PMR Provinsi Bali 2025 menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan bisa ditanamkan sejak dini. Dengan latar keindahan Danau Buyan dan suasana desa yang mendukung, semangat solidaritas para remaja untuk menolong sesama terasa hidup dan menginspirasi. (mid/ndn/rds)