Klungkung – Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Klungkung kembali melaksanakan kegiatan mobil unit donor darah pada Kamis, 11 September 2025, bertempat di Aula Kodim 1610/Klungkung, Jl. Ahmad Yani, Semarapura Kaja, Kecamatan Klungkung.
Kegiatan donor darah bhakti teritorial prima merupakan agenda rutin Kodim 1610/Klungkung yang digelar setiap tiga bulan sekali. Untuk periode bulan September, kegiatan tersebut sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke 80 th 2025, sehingga semakin menambah semangat kebersamaan dan kepedulian antar sesama.
Puluhan peserta ikut serta dalam kegiatan ini, mulai dari anggota TNI, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga masyarakat umum. Antusiasme para pendonor menunjukkan tingginya kepedulian terhadap sesama, khususnya dalam membantu memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Klungkung. Hasil dari kegiatan bhakti territorial ini terkumpul 18 kantong darah dengan perincian, A: 5, B: 2, O: 6, dan AB: 1.
Komandan kodim 1610/klungkung Letkol Kav Sidik Pramono S.Sos.,M.M.,M.Han. menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian, tetapi juga wujud nyata pengabdian TNI kepada masyarakat. Dengan adanya kegiatan rutin ini, diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, PMI, dan masyarakat sipil.
Sementara itu, pihak UDD PMI Kabupaten Klungkung menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1610/Klungkung yang secara konsisten mendukung kegiatan donor darah. Setiap kantong darah yang terkumpul nantinya akan sangat bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Melalui kegiatan ini, diharapkan stok darah di PMI Kabupaten Klungkung tetap terjaga, sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat segera terbantu. Selain manfaat medis, donor darah juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pendonor, seperti memperlancar sirkulasi darah dan menjaga keseimbangan tubuh.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan donor darah di Kodim 1610/Klungkung ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial dapat terus hidup di tengah masyarakat. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menginspirasi instansi lain untuk ikut serta dalam gerakan kemanusiaan.